Cara Install WordPress Tanpa Softaculous di cPanel atau Panel Hosting Lain

Jika anda ingin menginstal WordPress secara manual tanpa menggunakan Softaculous atau auto installer lainnya, tenang saja! Instalasi manual memberikan anda kontrol penuh atas pengaturan dan konfigurasi situs anda. Dalam tutorial ini, kami akan menjelaskan langkah-langkah mudah untuk menginstal WordPress di cPanel atau panel hosting lainnya tanpa Softaculous.

Langkah 1: Siapkan Hosting dan Domain

Sebelum memulai, pastikan Anda telah membeli hosting dan domain. Jika sudah, pastikan hosting Anda mendukung instalasi WordPress dan memiliki akses ke cPanel atau panel manajemen hosting lainnya.

Langkah 2: Unduh WordPress

1. Kunjungi Situs WordPress: Buka https://wordpress.org/download/ untuk mengunduh versi terbaru dari WordPress.
2. Unduh Paket WordPress: Klik tombol “Download WordPress” untuk mendapatkan file ZIP yang berisi semua file WordPress.

Langkah 3: Unggah WordPress ke Hosting Anda

1. Akses cPanel atau Panel Hosting: Login ke cPanel atau panel hosting Anda.
2. Buka File Manager: Di cPanel, buka File Manager dan navigasikan ke direktori di mana Anda ingin menginstal WordPress. Jika ingin menginstal di domain utama, buka folder public_html. Jika ingin menginstal di subfolder, pilih folder tersebut.
3. Unggah File WordPress: Klik tombol “Upload” di File Manager dan pilih file ZIP yang telah diunduh. Setelah unggahan selesai, ekstrak file ZIP di dalam folder tujuan.

Langkah 4: Buat Database MySQL untuk WordPress

1. Buka MySQL Databases di cPanel: Di cPanel, cari bagian Databases dan klik MySQL Databases.
2. Buat Database Baru: Beri nama database Anda, misalnya wp_database. Klik tombol Create Database.
3. Buat User Database: Di bagian “MySQL Users”, buat pengguna baru untuk database ini dan beri kata sandi yang kuat. Klik Create User.
4. Berikan Hak Akses ke Database: Di bagian “Add User to Database”, pilih user dan database yang baru saja Anda buat. Klik Add dan beri hak akses penuh (All Privileges) kepada user tersebut.

Langkah 5: Konfigurasi WordPress

1. Buka Situs Anda di Browser: Setelah mengunggah file dan membuat database, buka situs Anda melalui browser. Jika Anda menginstalnya di domain utama, cukup buka http://yourdomain.com. Jika di subfolder, buka http://yourdomain.com/subfolder.
2. Mulai Proses Instalasi: WordPress akan mendeteksi bahwa Anda baru saja mengunggahnya dan meminta Anda untuk memilih bahasa. Pilih bahasa yang diinginkan dan klik Continue.
3. Masukkan Detail Database:
   • Database Name: Nama database yang Anda buat sebelumnya.
   • Username: Nama pengguna database yang baru Anda buat.
   • Password: Kata sandi untuk pengguna database.
   • Database Host: Biasanya, ini adalah localhost, kecuali jika hosting Anda memberikan informasi berbeda.
   • Table Prefix: Anda bisa meninggalkannya dengan nilai default (wp_), atau mengubahnya jika ingin meningkatkan keamanan.
   Klik Submit untuk melanjutkan.
4. Selesaikan Instalasi: Setelah WordPress berhasil terhubung dengan database, klik Run the Install. Di halaman berikutnya, Anda akan diminta untuk mengisi informasi situs:
   • Site Title: Nama situs Anda.
   • Username: Username admin WordPress.
   • Password: Kata sandi admin yang kuat.
   • Email Address: Alamat email admin.
   • Search Engine Visibility: Anda dapat memilih untuk tidak mengindeks situs di mesin pencari jika situs Anda masih dalam pengembangan.
   Setelah itu, klik Install WordPress.

Langkah 6: Login ke Dashboard WordPress

1. Login ke WordPress: Setelah instalasi selesai, Anda akan melihat pesan sukses dan diberikan link untuk login ke dashboard WordPress. Biasanya link login adalah http://yourdomain.com/wp-admin.
2. Masukkan Username dan Password: Gunakan username dan password yang Anda buat sebelumnya untuk masuk ke dashboard WordPress.

Tips dan Catatan Tambahan

• Keamanan: Setelah menginstal WordPress, pastikan untuk memperbarui semua plugin dan tema ke versi terbaru untuk menghindari kerentanannya.
• Backup Rutin: Selalu lakukan backup rutin untuk mencegah kehilangan data. Anda bisa menggunakan plugin WordPress untuk mempermudah proses ini.
• Optimasi Performa: Pertimbangkan untuk menginstal plugin cache seperti W3 Total Cache atau WP Super Cache untuk meningkatkan kecepatan situs Anda.

Kesimpulan

Menginstal WordPress secara manual memberi Anda kendali penuh atas proses dan pengaturan situs Anda. Meskipun prosesnya lebih memakan waktu daripada menggunakan Softaculous atau auto installer lainnya, ini adalah keterampilan yang sangat berguna. Dengan mengikuti tutorial di atas, Anda dapat menginstal WordPress di cPanel atau panel hosting lainnya tanpa masalah.